-->

Pengertian dan Contoh Paragraf Persuasi

Pengertian dan Contoh Paragraf Persuasi | Sebelumnya, kita telah belajar mengenai paragraf deskripsi, paragraf narasi, paragraf eksposisi, dan paragraf argumentasi. Nah, kali ini saya akan membahas mengenai paragraf persuasi. Apa dan bagaimana paragraf persuasi itu, kita akan coba jelaskan agak panjang pada artikel ini. Nanti akan disertakan pula contohnya.

Penjelasan mengenai paragraf persuasi ini didasarkan pada buku Gorys Keraf yang berjudul “Argumentasi dan Narasi” (Gramedia, 2007). Buku tersebut sangat saya rekomendasikan buat Anda yang ingin tahu lebih mendalam mengenai paragraf argumentasi dan paragraf narasi, lebih-lebih paragraf persuasi.

Pengertian Paragraf Persuasi

Menurut Keraf, persuasi adalah suatu seni verbal yang bertujuan untuk meyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki pembicara pada waktu ini atau pada waktu yang akan datang. Karena tujuan terakhir adalah agar pembaca atau pendengar melakukan sesuatu, maka persuasi dapat dimasukkan pula dalam cara-cara untuk mengambil keputusan. Mereka yang mendapat persuasi harus mendapat keyakinan, bahwa keputusan yang diambilnya merupakan keputusan yang benar dan bijaksana dan dilakukan tanpa paksaan.

Persuasi tidak mengambil bentuk paksaan atau kekerasan terhadap orang yang menerima persuasi. Oleh sebab itu, ia memerlukan juga upaya-upaya tertentu untuk merangsang orang mengambil keputusan sesuai dengan keinginannya. Upaya yang biasa digunakan adalah menyodorkan bukti-bukti, walaupun tidak setegas seperti yang dilakukan dalam argumentasi. Bentuk-bentuk persuasi yang dikenal umum adalah: propaganda yang dilakukan oleh golongan-golongan atau badan-badan tertentu, iklan-iklan dalam surat kabar, majalah, atau media massa lainnya, selebaran-selebaran, kampanye lisan, dan sebagainya. Semua bentuk persuasi tersebut biasanya menggunakan pendekatan emotif, yaitu berusaha untuk membangkitkan dan merangsang emosi, misalnya rasa kebencian bila menyangkut ideologi, atau rasa heroisme untuk melawan atau menyokong suatu kelompok, dan sebagainya.

Baca Juga: Sebab-Sebab Tulisan Anda Macet

Untuk meyakinkan seseorang mengenai apa yang dipersuasikan, pembicara atau penulis harus menimbulkan kepercayaan pada hadirin atau pembaca. Kepercayaan merupakan unsur utama dalam persuasi. Walaupun kepercayaan merupakan landasan utama persuasi, tindakan persuasi itu sendiri tidak harus diarahkan kepada jangkauan yang lebih jauh, yaitu agar yang diajak bicara melakukan sesuatu.

Seorang kawan yang ingin meminjam catatan perkuliahan kita, berusaha meyakinkan kita agar dapat meminjamkan catatan itu, dan berjanji dengan sungguh-sungguh akan mengembalikannya dalam satu atau dua hari lagi. Walaupun kita mengetahui bahwa kawan itu tidak dapat dipercaya, tetapi berkat persuasi yang dilakukan akhirnya kita memberikan juga apa yang dimintanya. Ketika ditangkap polisi karena melakukan pelanggaran lalu-lintas, polisi mengenakan tilang pada kita; namun kita berusaha meyakinkan polisi bahwa pelanggaran itu tidak sengaja dilakukan, karena kita belum pernah lewat di tempat itu. Polisi akhirnya percaya akan keterangan kita dan tidak jadi mengenakan tilang. Kita dibebaskan karena usaha persuasif yang telah kita lakukan.

Contoh Paragraf Persuasi

Berikut ini adalah contoh paragraf persuasi.

Contoh 1
Pilihlah calon bupati dan wakil bupati nomer 2. Pasangan ini sudah punya pengalaman dalam pemerintahan karena mereka petahana. Pengalamannya selama lima tahun memimpin Kabupaten Kambing Gembira merupakan modal penting untuk melanjutkan kiprahnya di pemerintahan. Anda tidak perlu ragu kapasitasnya. Hasil dari kerja kerasnya sudah banyak yang dinikmati warga. Pemerintahan selanjuatnya tentu akan melanjutkan dan mengembangkan keberhasilan-keberhasilan yang sudah didapat sebelumnya.

Contoh 2
Bila ada waktu luang, datanglah ke perpustakaan kami. Ada banyak koleksi bahan pustaka yang bisa Anda baca. Temanya pun beragam. Buku-bukut tersebut akan membuat wawasan pengetahuan Anda menjadi luas. Jadi, jangan buang waktu Anda hanya untuk bersantai-santai. Letakkan ponsel Anda, ambil buku dan baca. Itu kegiatan yang lebih bermanfaat.
Demikian sekilas penjelasan mengenai pengertian dan contoh paragraf persuasi. Semoga ulasan ini membantu Anda memahami apa dan bagaimana paragraf persuasi tersebut. 

0 Response to "Pengertian dan Contoh Paragraf Persuasi"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel